Masih seputar jalan-jalan asik bareng mba aqied di Jogja. Banyak sekali destinasi yang harus dibalap dalam waktu 1 hari karena besok mba aqied udah tidak bisa diganggu lagi. huhuhu π Kemudian masuklah ke bagian icip-icip makanan yang direkomendasikan yaitu Bakmi Mbah Gito. Sebenarnya banyak sekali tempat makan di Jogja namun dari sekian banyak pilihan, jadilah ke tempat ini sebagai penutup malam bareng mba aqied karena ingin menikmati nuansa unik baik dari sisi tempat dan menunya.
By the way, mba aqied ini teman jalan dan sesama blogger ke Derawan kemarin, jadi udah tau dong yah kalau Indonesia ini luas dan harus punya banyak teman untuk bisa saling berbagi pengalaman selain menambah perjalanan. π . Bayangin aja mba aqied yang dari Papua dan aku dari Samosir ketemu di Jogja. Indonesia men. π Oke btt( back to topic) , sebelumnya aku udah lihat referensi dari blog nya mba aqied mengenai tempat ini dan setelah sampai di lokasi tempatnya cukup berubah dan jka dilihat sekilas terjadi banyak renovasi dan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Sesampainya di lokasi kami disambut salah seorang staff dengan berpakaian kemeja lurik. Aku langsung menuju ke tempat duduk lesehan yang ada di tengah. Bentuk area tempat makan Mbah Gito terbuat dari kayu yang dibentuk dan disusun secara rapi. Serasa di kedai desa yang yang disulap menjadi lebih modern dan bernuansa Jawa.
Untuk tempat duduk ada yang lesehan dan ada yang menggunakan kursi tinggal pilih nyamannya duduk dimana. Saat masuk ke tempat ini sekitar jam 5 sore belum ramai dan menjelang jam 6 sore baru pada rame yang datang. Mungkin disesuaikan dengan jam makan orang Indonesia yang mendekati jam makan malam. π
Menurut info tempat ini selalu ramai sampai malam apalagi untuk kalangan anak muda. Selain harga yang cukup terjangkau tempat ini juga buka sampai tengah malam.
Di tempat ini kamu akan disuguhi berbagai macam pernak-pernik dan ornament Jawa seperti pacul, topeng dan wayang. Jadi selain menikmati makanan kamu juga bisa menambah pengetahuan belajar budaya Jawa karena kadang ada pertunjukan wayang disana.
Si mba dan mas yang menanyakan pesanan kami juga mengajak kami ke dapur jika ingin memasak bareng. Mereka sambil bersenda gurau dengan logat medok Jawanya yang aku tak tau artinya. π . Mereka dengan kompak berpakaian kemeja dan kebaya lurik lengkap dengan id pengenal masing-masing.
Banyak makanan yang aku ngga ngerti sebenarnya itu apa tapi katanya khas Jawa.
Bakmi Godok Campur (Rp 20.000)
Rasanya mirip indomie tetapi tidak terlalu berasa asin dan dicampur dengan bihun dan sayuran.
Ayam Rica-rica Sayap dan Dada (Rp 35.000)
Saat memesan ini ditanya terlebih dahulu bagian ayam yang mana yang diinginkan. Ukuran ayam lumayan besar. Untuk rasa seperti ayam kecap dan agak manis.
Magelangan Goreng (Rp 20.000)
Magelangan ini sepertinya makanan yang cukup populer di Jogja. Dibuat dari campuran nasi yang digoreng dan dicampur dengan mi. Rasanya seperti nasi goreng namun ada rasa-rasa bumbu yang membuat rasanya sedikit berbeda. Kamu harus coba ini kalau ke Jogja. π
Jeruk Panas (Rp 6.000) & Wedang Uwuh (Rp 8.000)
Wedang uwuh adaah minuman tradisonal yang dibuat dari campuran rempah yang bisa menghangatkan tubuh. Dan untuk jeruk panas dicampur dengan gula batu yang membuat rasa manis sedikit berbeda dari minuman yang langsung dicampur dengan gula biasa.
Untuk metode pembayaran selain dengan tunai kamu juga bisa bayar dengan debet untuk mempermudah pelanggan yang tidak punya uang cash.
Info detail mengenai Bakmi Mbah Gito bisa kamu tanya disini.
Telp : 085228408800, 087839341698
Email : bakmijowo29bugito@gmail.com
Alamat :Β Peleman,, Jl. NyiAgeng Nis, Rejowinangun, Kotagede.
Jika agak nyasar bisa tanya ke orang sekitar karena mereka akan sangat senang membantu.
Jam Operasional Bakmi Jowo Mbah Gito
Minggu-Jumat : 11.00-23.00
Sabtu : 16.00-23.00
There is no comment