Banyak sekali hal yang aku rindukan saat Natal. Bulan di akhir tahun, Desember. Bulan ini menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu umat Kristen. Mulai minggu Advent, minggu persiapan Natal  sampai Natal umum 25 Desember banyak sekali kegiatan yang sudah direncanakan dan dilakukan. Tetap pada arti Kelahiran Yesus Kristus yang menghadirkan kuasa Allah untuk  menyapa umat manusia. Dan hadir untuk membebaskan manusia dari perbudakan dosa dan belenggu maut. Begitu kira-kira pemahamanku dalam menyambut bulan ini. Hal ini bermula dari lingkungan keluarga dan lingkungan tempat tinggalku. Suasana Natal memang akan selalu mampu menciptakan cerita dalam hidup setiap orang. Ini beberapa hal wajib yang biasanya selalu ada saat Natal dan aku rindukan.

Berkumpul Bersama Keluarga

Saat berkumpul bersama keluarga banyak hal yang bisa dilakukan seperti ibadah bersama baik di gereja atau Natal keluarga. Moment inilah yang paling ditunggu-tunggu (anak rantau juga) karena bisa berkumpul bersama dengan keluarga, beribadah dan berdoa bersama. Dilanjutkan dengan menyampaikan harapan tahun depan serta mendoakannya. Ini juga akan menjadi malam untuk saling bermaafmaafan supaya semakin mantap untuk memasuki tahun yang baru. Tidak bisa dibohongi alasan bertemu keluarga membuat banyak anak rantau yang rela banting tulang untuk membeli tiket mudik. Hayo ngaku? 🙂

Ucapan Natal

Ucapan Natal akan mengalir banyak saat hari Natal termasuk juga Tahun Baru. Baik barupa media elektronik ataupun melalui kartu natal. Seiring dengan berkembangnya zaman, hampir semua orang membuat ucapan dari sms dan social media. Tetapi kartu natal yang dibuat sendiri atau membeli kartu jadi tetap menjadi favorite banyak orang karena selain bisa disimpan bisa dengan mudah dibaca berulang-ulang harapan dari pemberinya. Cara paling tradisional ini memiliki kesan tersendiri saat masa menjelang Natal. Satu ucapan bisa sangat berarti untuk orang lain yang tidak pernah mendapatkannya.

Pohon Natal

Menghias pohon Natal pasti ada. Mulai dipasang sebelum tanggal 25 sampai tahun baru. Dulunya pohon Natal dibuat dari pohon cemara kemudian di zaman yang serba modern ini semakin divariasikan dengan banyak bentuk dan bahan. Ada yang menggunakan pohon pinus plastik, botol plastik, tali, kaset, ranting dan masih banyak lagi. Hal paling menyenangkan adalah menyusun pohon natal ini sedemikian rupa hingga menyerupai pohon pinus serta menghias dengan lampu natal berwarna-warni dan menggantung aksesoris di pohon natal.

Dekorasi Natal

Bulan Desember dipenuhi dengan nuansa Natal termasuk dekorasi rumah dan gereja. Banyak sekali hiasan dekorasi yang bisa dibuat. Kalau di rumah kami, biasanya kami buat pohon natal dan gaba-gaba (ngga tau bahasa Indonesianya), tapi ini semacam hiasan plastik yang dibentuk dengan menggunting plastik atau kertas. Ada juga pita-pita dan wreath. Biasanya kami sudah sibuk bersih-bersih rumah dan menyusun dekorasi rumah sedemikian rupa supaya suasana Natal lebih berasa.

Lagu Natal

Feliz Navidad
Feliz Navidad
Feliz Navidad
Prospero año y felicidad

I wanna wish you a Merry Christmas
I wanna wish you a Merry Christmas
I wanna wish you a Merry Christmas
From the bottom of my heart.

Bukan hanya di rumah sendiri, di tempat umum juga sangat sering mendengar lagu Natal di bulan Desember. Banyak kaset yang dipasang dengan lagu bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Kalau di rumah kami biasanya lagu Batak. 😀 . Tak disadari kadang aku juga malah jadi ikut bernyanyi sambil bersiul-siul. Kaset lagu-lagu Natal laris pada bulan ini.

Kado Natal

Tradisi kado Natal sangat familiar, bukan hanya pada anak kecil tetapi juga untuk orang dewasa. Seorang anak akan mengharapkan kado dari orang tuanya. Banyak juga orang yang bertukar kado. Tanpa memperhitungkan harga, tradisi ini tetap dinanti karena selain berbagi, aku seakan menunggu kejutan dari orang-orang di sekitarku.

Baju Baru

Di bulan menjelang pergantian tahun kebanyakan orang menantikan baru baru, sepatu baru layaknya bulan Ramadhan bagi umat muslim. Waktu masih anak-anak biasanya aku mendapatkan baju baru saat berliturgi di acara Natal. Bagiku, baju natalku selalu menjadi baju yang paling aku suka karena aku bisa memilih sesuai yang aku mau dan akan selalu digunakan nanti setiap hari minggu setelah Natal. Jadi tak heran jika sampai saat ini mengharapkan baju baru saat Natal termasuk dengan menyisihkan duit sendiri.

Kue Natal

Menjelang Natal dan tahun baru semua orang mulai sibuk dengan beragam aktivitas Natal. Bagi keluargaku  saat aku masih kanak-kanak sampai (sebelum) aku (pergi) merantau, kami selalu membuat kue natal sendiri. Memang tidak akan lengkap jika tidak ada kue Natal di rumah apalagi jika banyak tamu atau keluarga yang berkunjung. Kami biasanya membuat kembang loyang, kacang tojen, sasagun dan roti bawang dan banyak aneka makanan lainnya. Sambil berbincang-bincang dengan keluarga sangat cocok sambil menikmati kue. 🙂

Bermain Kembang Api dan Petasan

Mungkin tidak semua melakukan ini tetapi aku termasuk di dalmnya. Aku selalu melakukan ini di rumah bersama keluarga. Bukan hanya kami tetapi juga rumah-rumah yang lain saling balas-balasan. Tradisi ini selalu digemari dengan banyak orang bahkan beberapa orang sampai rela menghabiskan dana yang cukup besar. Keindahan kembang api di langit memang selalu berhasil menarik perhatian orang banyak. Tak heran jika kembang api dan petasan laris manis saat bulan ini.

Meriam Bambu

Aku bermain ini dengan abangku saat masih anak-anak. Kami mengambil bambu dan mengisi dengan minyak tanah. Kemudian banyak anak-anak yang tergabung untuk membunyikan meriam secara bergantian. Dengan suaran dentuman yang sangat kuat. Info terakhir kalau meriam bambu tidak diizinkan lagi. Kira-kira daerah mana yah yang masih bisa? Karena tiba-tiba ingin main meriam bambu. 😀

Apa hal yang paling kamu rindukan di Natal tahun ini? Boleh sharing dong. Apalagi yang tidak mudik. 😀