Aku akan menulis 10 hal kecil yang tak boleh dilupakan menjelang hari H pernikahan. Hari H adalah puncak yang ditunggu-tunggu oleh setiap pengantin. Ini untuk menjawab pertanyaan di social media yang ditujukan personal yah. Mungkin beberapa ada yang malah tidak sempat aku balas karena lupa. Jadi aku tulis lengkap disini untuk menjawab rasa penasaran kalian. Oh iya, ini semua adalah persiapan yang aku lakukan dan mungkin beda kondisi setiap orang. Dan kali ini aku akan melengkapi tulisan hal-hal kecil yang harus dipersiapkan oleh calon pengantin. Bisa menjadi pilihan, tetapi cukup tampak saat kelangsungan acara.
Baca juga : 12 List Persiapan Pernikahan Paling Penting
Aku kategorikan sebagai little things we must remember. Karena ada-ada saja yang terkadang hampir lupa. Apa sajakah yang masuk dalam daftarku?
1 – Ring Box
Walaupun kecil, kotak cincin kami gunakan saat di gereja. Karena sebelum dipakai oleh pengantin, cincin sudah diletakkan di depan altar. Aku sengaja beli sendiri supaya bisa sekaligus bisa jadi koleksi. Aku order kotak cincin ini dari instagram @clymenia.id . Bisa dibuat dengan nama mempelai. Berbahan kayu, ukuran bisa dipilih sesuai dengan yang mereka berikan. Untuk tipe yang aku pilih dari kayu dan mirip sangkar burung, muat untuk 2 cincin. Kamu juga diberikan kebebasan untuk memilih font yang akan digunakan.
Info pengerjaan, clymenia.id udh menentukan tanggal PO dalam 1 bulan di ig, dan akan dikerjakan kurang lebih 1 minggu setelahnya. Harga sekitar 200rb belum ongkir. Info detail bisa WA ke 081220550861. Lokasi pengiriman paket dari Bandung.
Mungkin sekalian review ring box, aku suka pelayanan dari clymenia.id karena ramah dan kasih update pengerjaan, fast respon dan hasil juga oke. Kemarin sempat ada masalah dimana ring boxku udah sampe di JNE Jakarta dan rusak sebelum tiba ke aku, iclymenia.id menawarkan untuk memperbaiki lagi dan mengirim yang terbaru ke Jakarta.
2 – Souvenir
Karena di kampung masih jarang memberikan souvenir, kami hampir tidak membuat ini dalam list. Apalagi untuk memberikan ke teman yang diluar kota. Tetapi untuk teman-teman yang dekat dan datang ke rumah kami putuskan untuk memberikan souvenir gantungan kunci rumah adat Batak yang ditulis nama kami berdua. Ini kami bagikan setelah hari H pernikahan. Untuk order yang sama bisa pesan ke aku yah. 🙂
3 – Tas Martumpol & Wedding
Kalau dihitung-hitung selama acara martumpol aku bahkan ngga menggunakan tasku, aku sengaja membeli tas hitam ukuran kecil, dan aku cuma nyimpan hp , tissue dan persembahan di dalamnya.
Sedangkan untuk wedding, aku beli tas dari Matahari, seukuran tas gereja kecil dan sebenarnya tidak aku pegang juga. Malah si Yessi yang pegang dari pagi sampe sore karna isinya duit, kipas, tissue dan pocari sweat. Mengingat jam terbang pengantin, sebenarnya sangat tidak digunakan dan ngga ada waktu untuk nenteng tas.
4 – Dasi
Ini untuk bang Sabar, walaupun kecil tapi ternyata sangat sulit mencarinya. Untuk martumpol kami pilih warna Biru muda dan saat pemberkatan warna merah. Sulitnya mencari yang senada dengan kebaya dan tumtumanku.
5 – Hand bouquet dan Bunga Sanggul
Biasanya si calon pengantin perempuan bisa menentukan model bunga melati di sanggul. Tidak hanya itu bisa memilih bunga yang diletakkan di sebelah sanggul misalnya mawar atau baby breath. Sekaligus bisa memilih warna yang kita mau. Bisa disesuaikan dengan request. Jadi diinfo jauh-jauh hari supaya orang salonnya bisa menyediakan jauh hari. Apalagi jika ingin menyesuaikan ke warna baju atau rok yang digunakan.
6 – Koper
Ini ngga boleh lupa, karna saat pulang kampung udah harus bawa barang berdua. Dari kebutuhan perlengkapan menikah sampe perlengkapan sehari-hari. Butuh koper yang lumayan besar karena akan ada juga tambahan barang-barang yang dibawa ke Jakarta. Kelebihan bagasi mungkin akan jd hal yang lumrah. 😀
7 – Amplop dan Tukar Uang
Ini untuk keperluan adat dan biasanya udah dibantu sama orang tua. Tetap tetap prepare untuk menyiapkan dana, menukar uang dan membeli amplop.
8 – Kuku Palsu
Kuku palsu cuma untuk yang kukunya pendek. Sama seperti aku, susah memanjangkan kuku. Tapi ini lumayan penting sih menurutku, jauh-jauh hari coba untuk agak merawat kuku sampai sebelum hari H, supaya bisa dikutek juga. Karena kukuku gampang patah, jadilah aku beli kuku palsu saat martumpol dan sejujurnya aku kesulitan saat tanda tangan di surat perjanjian pra nikah. Sampai kami copot-copotin saat duduk di depan karna susah untuk pegang pulpen 😀 Disaat hari H aku memutuskan pakai kuku sendiri, agak merusak pemandangan sih jadinya. hahahaha. Jadi nyesal ngga pake kuku palsu.
9 – Surat-surat Penting Untuk ke Gereja
Nah, ini yang paling penting, mungkin berbeda-beda setiap gereja, ini akan aku jelaskan untuk dokumen yang dibutuhkan di gereja HKBP ya. Di gereja tempat kami martumpol yang diminta ada beberapa seperti.
- Surat malua (surat naik sidi) laki-laki dan perempuan
- Surat pengantar dari gereja bang Sabar yang menjelaskan bahwa benar bang Sabar jemaat di gereja HKBP Tampubolon.
- Surat keterangan cuti dari kantor (salah seorang saja) yang menjelaskan bahwa cuti terbatas supaya bisa langsung dibuat tingting 1 dan 2 sekaligus. Terkadang ada gereja yang bisa dinego perihal ini, tapi ada baiknya prepare sebelum mudik biar ngga jd problem nantinya.
Selesai acara martumpol, gereja akan memberikan 1 dokumen yang akan dibawa ke gereja tempat pemberkatan. Gereja tempat pemberkatan juga meminta mempersiapkan foto gandeng. Selesai pemberkatan, pihak gereja langsung memberi 2 dokumen, salah satunya adalah surat keterangan menikah menurut agama dan surat pindah jemaat ke HKBP di Jakarta. Kami langsung pindah jemaat ke gereja Jakarta. Jadi ngga ribet lagi harus pulang untuk ngurus-ngurusnya.
10 – Catatan Sipil
Mengapa catatan sipil penting setelah menikah?
Pertama biar sah menurut negara.
Kedua, kami tinggal di apartemen, masa iya kalau ada razia disangka kumpu kebo?
Ketiga untuk keperluan administrasi kantor.
Detail cerita mengenai pengurusan catatan sipil di Balige aku jelaskan di postingan ini. Jadi ini hal kecil yang aku anggap penting dan sebenarnya tidak boleh dilupakan, apalagi point ke 10.
Cheers
⁘ ⁘ ⁘
There are 4 comments
Hi kak,
boleh tau contoh surat keterangan cuti terbatasnya kayak gimana ?
soalnya aku dimintain juga 🙁
langusng bawa form cuti dr aplikasi internal kantor aja langsung. Atau email pengajuan ke atasan, itu juga diakui.
siapp kak.. makasih kak…. 🙂
[…] Baca juga : 10 Hal Kecil Yang Tak Boleh Dilupakan Menjelang Hari H […]