Aku mencari tau makanan khas Pulau Derawan dan beberapa tulisan menyebutkan Kima. Pertama sampai di Derawan langsung disuguhkan pemandangan proses pengeringan Kima. Melihat bentuk yang seperti jamur kering aku jadi penasaran bagaimana proses pengolahannya.
Kima (Tridacna) termasuk dalam famili Tridacnidae. Kerang ukuran besar ini penghuni perairan laut hangat. Banyak ditemukan di wilayah perairan Asia Tenggara. Di daerah Indonesia banyak sekali tersebar di lautan Raja Ampat namun kali ini aku temukan di Derawan dengan produk jadi. 😀
Pada dasarnya Kima berperan di struktur ekosistem laut yang mampu menyaring air laut dan menjadi penolong bagi makhluk hidup lain dalam ekosistem laut.
Kima mengandung protein yang cukup tinggi dan berguna bagi kita manusia. 🙂 Tidak heran jika Kima menjadi salah satu makanan favorite. Sebelum dimasak atau dijemur, Kima direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan racun dalam cangkang. Kima kemudian dipotong kecil-kecil. Di daerah Pulau Derawan Kima dimasak dengan menumis dengan campuran bumbu masak.
Selain dimakan Kima dijadikan sebagai buah tangan yang dapat di bawa dengan mudah dan tahan lama. Kima direbus, dipotong kecil-kecil kemudian dijemur dan dibungkus dalam kemasan. Kima kering ini dapat dioleh kembali atau dimasak sesuai dengan selera, ditumis, berkuah atau digoreng sambal juga bisa. Rasa daging Kima sebenarnya tidak jauh berbeda dengan siput. Sedikit kenyal seperti permen karet namun lebih padat. Untuk harga per kilo dari Kima kering bisa mencapai Rp.250.000. Wah…cukup mahal juga yah. Mau menikmati langsung atau dibawa pulang singgah ke Pulau Derawan untuk melihat cara mengeringkan dan cara memasaknya. This is Indonesia. Ingin menikmati ini lagi. 🙂
There are 2 comments
ada baiknya juga diberikan info bahwa ada beberapa KIMA yang masuk kategori hewan yang dilindungi. Jadi orang cukup tau kalau ada makanan tsb tp tidak untuk dikonsumsi.
Kutipan KOMPAS: “Seperti yang telah disebutkan, kima merupakan hewan yang dilindungi di dunia. Di Indonesia, perlindungan kima didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 199 tentang Pengawetan dan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Peraturan ini memasukkan 7 jenis kima yang hidup di Indonesia. Ketujuh kima tersebut adalah Hippopus hippopus (kima tapak kuda/kuku beruang), Hippopus porcellanus (kima China), Tridacna crocea (kima kunia), Tridacna derasa (kima selatan), Tridacna gigas (kima raksasa), Tridacna maxima (kima kecil), dan Tridacna squamosa (kima sisik/seruling).”
https://sains.kompas.com/read/2018/04/24/114009023/mengenal-kima-kerang-raksasa-yang-dimasak-dua-presenter-cantik
Terima kasih untuk sarannya, sebelumnya kami hanya mendapat info dari tour guide nya kerang kima, mohon maaf untuk info yang kurang jelas. Mungkin nanti jika kembali kesana bisa ditanyakan lagi ke tour guide nya yah. Terima kasih.