Di acara #meetandtrip05 aku selalu memperhatikan makanan yang disajikan. Ntah mengapa aku selalu suka masakan Indonesia apalagi masakan Batak. Dibanding negara luar sungguh tidak sesuai di lidah. Bahkan aku pernah ditertawai teman sekantor saat dia holiday ke Luar Negeri dan titipanku hanya satu “MAKANAN APA SAJA YANG PENTING RASA LIDAH BATAK”, kemudian dia nyuruh aku pulang kampung aja. 😀
Sebelum sampai ke Derawan aku sudah mencari sedikit referensi mengenai makanan khas suku Bajau penduduk yang mendominasi Pulau Derawan. Diantaranya Tehe-tehe, Kima, Balelo dan Elai. Sayangnya aku hanya bisa menikmati Tehe-tehe dan Kima. Elai tidak ada karena Elai berbuah musiman dan aku kurang beruntung kali ini.
Semua makanan ini disediakan oleh @derawanfisheries and really, semuanya aku suka dan cocok dengan lidah Indonesiaku. Pertama sekali terima kasih untuk Mbak yang sudah menghidangkan semua makanan selama 4 hari di Derawan Fisheries, tanpa kekurangan apapun aku dan teman-teman #meetandtrip05 bisa memiliki energi untuk menghabiskan hari di Pulau Derawan.
Hari Pertama
Makan malam hari pertama disuguhi Kima, ikan goreng dan lobster. Kima diiris tipis-tipis kecil, sedikit kenyal namun enak digigit rasanya seperti kerang tumis biasanya, namun agak sedikit padat dan tidak terlalu sulit digigit. Untuk pertama kalinya, soal rasa patut kamu coba. Lobster di Pulau Derawan terkenal dengan ukurannya yang sangat besar loh. Dan lobster ini langsung dari pemilik Derawan Fisheries bang Harry. Singgah ke Derawan Fisheries untuk bisa menikmati lobster ukuran jumbo ini. Harga lobster ini sekitar Rp.250.000-300.000/per porsi untuk 2 orang. Bayangkan saja untuk ukuran kepala lobsternya saja hampir 1 piring.
[foogallery id=”3418″]
Sebagai penutup makan malam diberikan Tehe-tehe, salah satu makan khas Pulau Derawan. Pembungkusnya dibuat dari cangkang Landak Laut yang diisi dengan beras ketan. Rasanya mirip ketupat tapi lebih padat mungkin karena cangkang Landak Laut lebih kokoh.
Hari Kedua
Hari kedua kami menikmati nasi goreng namun tidak pakai kecap dengan warna kecoklat-coklatan, dicampur dengan irisan kecil seperti sosis. Jika dicoba rasanya seperti nasi uduk dan sedikit wangi. Dinikmati dengan irisan telur dadar goreng. Disediakan juga roti tawar bagi yang ingin sarapan roti dan teh/kopi hangat. Tapi karena ini hari yang panjang ada baiknya makan banyak, apalagi main di air bawaannya lapar. 😀
Menu makan siang hari kedua langsung dibawa ke kapal karena aktivitas kami adalah jelajah pulau. Nasi putih, kerupuk, ayam goreng, capcai dan sambal pedas menambah selera makan.
Makan malam hari kedua kami menikmati bakwan goreng, sayur kangkung, ikan goreng dan sambal yang menggigit.
Aku suka semua sambal yang dimasak di Derawan Fisheries ini karena aku suka pedas.
[foogallery id=”3419″]
Hari Ketiga
Sarapan pagi untuk hari ketiga menikmati ayam kecap, tahu goreng, sayur tumis yang diiris kecil-kecil.
Namanya orang Indonesia, suka tahu, saya sih YES dan sayuran, saya sih YES. Tanpa dicampur dengan apapun, tahu goreng saja sudah enak. 😀
[foogallery id=”3420″]
Makan makan secara sengaja aku dan Kak Vira, Kak Hanny, Kak Agnes dan bang Dee mesan Indomie sambil minum air kelapa, mantap rasanya manis sekali!!!! Baru main air langsung lapar. Sambil menjelajahi Pulau Derawan kami putuskan menikmati makanan ini.
Hari Keempat
Its last day, masih pengen makan banyak, bs bungkus tidak? 🙂 hahahaha Kami menikmati nasi kuning, telur mata sapi dan donut. Setiap saat pihak Derawan Fisheries menyediakan air hangat, gula, teh dan kopi yang bisa kita seduh sendiri jadi tidak perlu takut kekurangan air minum.
[foogallery id=”3421″]
Aku suka semua menunya dan yang paling aku suka adalah Kima dan nasi goreng menu makan pagi hari kedua karena rasanya nikmat dan wangi nasi sangat tercium. Terima kasih karena aku bisa menikmati makanan enak tiap harinya dengan rasa Indonesia sebagai orang Indonesia. Next time, pengen mencoba semuanya lagi.
There are 6 comments
[…] Tehe-tehe. Sumber […]
[…] detailnya bisa baca ulasan lengkap Enni khusus soal makanan selama di Derawan fisheries. klik di sini […]
Suh postingan makanannya lengkaps banget. Aku jd gagal move on pengen lobster lagiiiii
Iya mba, lobsternya gd banget. Ngga habis kalau untuk 1 orang, jadi ingat fotonya has been update creadit tu mba aqied. 🙂
Saya tidak mengumpulkan foto-foto makanan selama di sini. Melihat kompilasi foto makanan posting Mbak Eni ini, baru sadar bahwa makanan kita ternyata mewah juga ya. Sip sekali lagi bikin kangen Derawan
Iya Tan, semua emang enak. Emang dasar akunya suka makan jadi selalu ingat untuk foto makanan. Derawan Fisheries emang top. 🙂