Moment hari ibu selalu menjadi moment yang hampir diingat sejuta umat untuk mengucapkan selamat kepada ibu masing-masing. Dari anak kecil sampai orang dewasa akan menyempatkan menyampaikan selamat. Walau disepakati bulan Desember, bukan berarti tidak bisa untuk menyampaikan di hari-hari lain untuk tetap mengekspresikan rasa kagum kepada ibu. Menurutku pribadi, mengucapkan terima kasih bisa dilakukan setiap saat karna bagiku mamak selalu amazing.
Mengungkit masalah keluarga pasti banyak yang buat haru apalagi tentang mamak. Jadi kali ini aku akan menulis cerita tentang luar biasanya mamakku yang menjadi temanku. Dan bukan cerita sedih loh. π Aku ngga pernah manggil ibu, lebih sering mamak (pengucapan memang ada K nya) atau nande (panggilan ibu dalam bahasa Karo).
Mamak yang menjadi murid pertama bapakku dari semua anggota keluarga kami. Jadi kami satu rumah adalah murid bapak. π . Mamak yang punya pacar dengan nama yang sama denganku. Kata temanku, aku kopian mamakku karna dari kami satu rumah cuma aku yang keriting dan memang dari muka juga paling mirip sama mamak. Mamak paling pintar dan detail. Paling jago ngapalin 1 buku dengan caranya sendiri, paling rapi buku dan catatannya.
Tulisan mamak rapi dan tulisan tegak bersambung, tetapi dalam hal ini sepertinya tulisanku meniruΒ bapak yang jauh lebih rapi. π Mamak juga jago masak, jago berbahasa Karo, bahasa Ibu dari Bapakku. Mamak paling cantik pake kebaya serasa pas masuk di badan. Ngga mentel sama sekali dan ngga merokok sama sekali. Karna mamak nggak mentel, jadi kami cewek yang di rumah juga jadi nggak ada yang mentel. Padahal awak mau mentel π *uhuk
Hal yang menurutku lucu sampai sekarang saat aku dan mamak lagi bongkar-bongkar lemari dan menemukan surat cinta bapak yang masih disimpan mamak. Pas ketemu tiba-tiba mamak langsung ketawa dan langsung teriak bilang
Unang jaha, maila iba
Yang artinya jangan baca, malu aku. Omakkk….akhirnya aku berebut sama mamak akhirnya bisa juga baca surat bapak yang masih utuh tersimpan dengan rapi dengan tulisan indah bapak yang buat klepek-klepek para wanita. π
Thats make my mom really cute. Masih malu-malu kucing padahal anaknya udah anak gadis dan doli-doli. Buatku, mamak adalah teman paling baik dalam mendengar semua hal dan paling tepat untuk bertukar pikiran tentang semua hal. Mamak menjadi partnerku menceritakan tentang ini itu termasuk masalah teman hidupku yang kuanggap paling intens untuk aku ceritakan dengan orang lain. Mamak tau semua hal tentangku, apalagi tentang makanan yang aku suka. Setiap pulang, tanpa ditanya pasti mamak dengan semangat, ini makanan kesukaanmu, udah dimasak dengan bumbu racikan yang paling mantap biasanya kerang sambal nanas dan kepiting. Nyam…
Sampai saat ini aku masih bingung sebenarnya, katanya boru Parna ini sedikit reteng (cerewet), tapi ntah kenapa mamak ini ngga ada retengnya sedikitpun. Kadang kalau mau diajak marbada (berantam) malah ngga jadi karna kekuatannya ya nangis. *iya beneran mamak kami kek gtu. π
Satu hal yang paling tidak aku tiru dari mamak adalah jiwa jualan. Dari kami satu keluarga, aku paling ngga suka dibawa jualan sama mamak dan sangat berbeda dengan adekku. Kami tidak memiliki bakat yang sama. Aku merasa nyaman kerja di rumah atau dibawa ke ladang sama bapak daripada harus ikut jaga kios. π
Di tulisan tentang menjaga tips kesehatan disini , mamak sama bapak memang paling ngga suka kalau kami sakit, jadi makan banyak salah satu menjadi solusi supaya ngga gampang sakit, jadinya kami subur satu keluarga. Ngga ada istilah jajan di luar, intinya makan di rumah. Dari TK udah dibiasakan untuk ngga dikasih uang jajan, jadi tidak ada omongan
Mak Lapar.
Mamak langsung bilang
Makan kau, di rumah ada beras sama ikan, tinggal dimasak aja.
Karna sakit dan jauh dari rumah itu memang ngga enak. Kalau kata temanku, aku paling sering ngerepotin orang rumah dan mamak khususnya dengan permintaanku yang aneh-aneh. Aku sering minta dikirimin sesuatu dari rumah yang sebenarnya itu bisa aku dapatkan di kota ini, tetapi apapun ceritanya yang dikasih sama mamak dan dikirim dari rumah itu beda rasanya biasanya aku minta dikirim ikan asin, ayam, migomak, kue dll.
Sama hal nya dengan tahun baru ini, akhirnya aku bisa ngerasain tahun baru udah sampai di Jakarta bahkan kiriman mamak lebih cepat dari orang-orang yang kembali ke Jakarta. Aku minta kombang layang sama roti bawang kue favoriteku setiap tahun baru. Biasa aku yang masak ini semua di rumah cuma karena udah pada merantau jadinya dibeli dari bou.
Ini cerita awal tahun yang langsung teringat sama mamak yang paling sering aku repotin. Mauliate nande. π
There are 2 comments
Seru ya, masih simpan aja surat cinta lama.. boleh nih ide jadi tema selanjutnya…
iyess kak, jatuh cinta sampai bener-bener jatuh yah. π