Hujan…ketika kami singgah di tempat ini. Alhasil kami menghabiskan banyak waktu untuk mengunjungi tempat souvenir di Farmhouse. Banyak sekali pengunjung yang singgah dan melihat ini itu. 1 bangunan digunakan menjadi pusat oleh-oleh dan menjual beraneka macam benda-benda unik yang bisa digunakan atau hanya sebagai pajangan.
Buah tangan tetap menjadi hal yang tidak akan dilupakan jika berkunjung ke suatu lokasi. Dengan thema Eropa kami memasuki ruangan yang menjual beragam perabotan modern yang unik. Tidak banyak barang yang memiliki barcode harga sehingga menurutku akan lebih efektif jika kita bertanya dahulu mengenai harga supaya tau kisaran harga barang yang ingin dibeli.
Sebenarnya aku lebih suka pusat oleh-oleh makanan daripada souvenir karena aku lebih suka makan hehehe. Biasanya juga aku membeli oleh-oleh paling untuk bang Sabar dan pada perjalanan ini dia ikut jadi tidak ada prioritas untuk bawa oleh-oleh untuk orang lain.
Tas hasil kerajinan tangan ini contohnya, sangat unik dan bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari. Ukurannya tidak terlalu besar bisa untuk sekedar menaruh dompet atau botol minum dan barang-barang berukuran kecil.
Banyak sekali keramik yang bisa dijadikan sebagai pajangan di lemari kaca atau mungkin untuk digunakan. Ada beberapa perabotan yang memang tidak untuk dijual seperti gelas-gelas lucu ini. Jika dilihat lebih baik dikoleksi daripada digunakan. Tulisan-tulisan yang manarik dan gambar design yang lucu-lucu membuatku ingin membeli semuanya. 😀
[foogallery id=”3391″]
Ada juga aneka magnet kulkas dari sepatu mini aladin dan dari tiruan enaka bungkus makanan dan botok minuman yang dibuat dengan ukuran mini sehingga lebih lucu dan menarik. Magnet bungkus makanan ini sangat menarik bahkan banyak sekali aku temukan selama di Lembang, ukurannya yang kecil seakan versi mini dari produk aslinya. Dan cocok sekali untuk dikoleksi, tapi takut khilaf membeli semuanya. tutup mata
Apa yang paling menarik menurutmu dan souvenir apa yang sudah kamu beli dari Farmhouse?
