Cara bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan sempit akan aku bagi seperti yang aku share di instastory. Akan menjawab rasa penasaran kalian yang ingin bercocok tanam di rumah. Alasan pertama aku dan bang Sabar memutuskan untuk bercocok tanam sebenarnya sudah lama. Tapi baru kepikiran setelah pindah rumah ke Bogor. Dan memang kami sengaja memilih rumah yang punya space untuk menanam apapun. Terwujud ketika bapakku berkunjung ke Bogor dan mulai bosan ketika kami berangkat ke kantor. Dan jadilah bapak meminta disediakan peralatan untuk bercocok tanam untuk mengisi waktu luang.

Dan….begitulah berlanjut sampai saat ini. Kami teruskan apa yang sudah dimulai. Hitung-hitung jadi bisa makan sayur gratis dan sehat. Perhitungan ibu rumah tangga pun dimulai 😀 . Dan bisa dikatakan hampir setahun kami nyaris tidak pernah membeli sayur kecuali yang memang tidak kami tanam.

Apa saja yang dibutuhkan untuk bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan sempit?

• Media tanam (tanah gembur/pupuk kompos/arang sekam)
  Biasa kebanyakan orang merekomendasikan komposisi media tanam takaran (2:1:1). 2 tanah gembur, 1 pupuk kompos, 1 arang sekam. Setelah dicampur kemudian dimasukkan ke polibag atau pot. Namun aku tidak menerapkan ini karena bisa dikatakan tanah di sekitaran rumah kami lumayan subur. Jadi aku hanya menggunakan tanah dan sedikit kompos.
• Polibag ukuran 20×20 atau 15×20 untuk tanaman kecil dan polibag 35X40 untuk tanaman ukuran besar.
  Polibag ukuran kecil aku buat untuk tempat pembibitan atau sayuran ukuran kecil kemudian akan aku pindah ke polibag besar jika tumbuhan memiliki ukuran besar.

• Bibit tanaman. Aku biasanya beli dari tokopedia. Lebih banyak pilihan. Dan ada beberapa toko yang menjual beberapa bibit dalam satu paket.

• Pupuk NPK mutiara. Pupuk ini aku gunakan saat media tanam kosong atau saat pertama sekali bibit ditanam. Kegunaannya untuk menjaga keseimbangan unsur hara. Jangan mengenai daun, letakkan beberapa butir di bawah batang tanaman. Karena jika mengenai daun bisa merusak tanaman menjadi seperti kebakar dan kuning. Dan jangan terlalu banyak, 1 polibag kecil 10-20 butir saja cukup.

• Air. Jangan lupa menyiram setiap hari. Biasanya kami menyiram pagi dan sore/malam. 2x sehari dan kalau sudah hujan tidak perlu disiram yah 😀 . Ribetnya punya tanaman ya salah satunya ini harus selalu disiram. Jadi kalau bepergian harus minta tolong ke bapak taman. Atau usahakan sebelum bepergian semua tanaman sudah habis. Pernah kejadian saat bepergian, semua seladaku gosong. 🙁
• Pastikan tanaman terkena sinar matahari langsung. Karena jika tidak tanaman tidak bisa berfotosintesis dengan sempurna. Tanaman menjadi kurus dan cepat mati.

Bercocok tanam apa saja kami setahun ini?

• Sawi 25-30 hari

Sawi tanaman yang wajib ada. Karena mudah ditanam dan lumayan sering dipakai saat memasak. Semai dulu bibit di 1 polibag kecil sekitar 20 biji. Jangan terlalu dalam, sekitar 1 ruas jari dan siram pelan-pelan tiap hari. Setelah seminggu atau muncul 3-4 daun bibit boleh dipindah ke polibag kecil. Biasanya di polibag kecil bisa 1-2 semai. Atau jika di polibag besar 8-9 semai. Siram 2 kali sehari.

• Kangkung 1 bulan

Bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan sempit salah satunya menanam kangkung. Panen kurang dari 1 bulan. Metode tanam juga mirip dengan sawi. Tapi bisa tanpa semai. Langsung saja tanam di dalam polibag kecil 7-9 biji. Siram 2x sehari dan pastikan terkena sinar matahari.

• Bayam 3 minggu

Menanam bayam juga sangat mudah. Bahkan diletakin gitu aja bisa tumbuh. Dan biasa aku tabur 10-20 biji dalam satu polibag. 3 minggu sudah bisa panen dan biasanya panen bertahap. Jadi bisa ambil beberapa pokok saja dalam satu polibag.

• Pakcoy 6 minggu

Pakcoy cara semainya mirip dengan sawi tetapi memiliki usia panen lebih lama. Semai terlebih dahulu di 1 polibag kecil 10-20 biji kemudian siram 2x sehari dan tunggu sampai muncul 3-4 daun kemudian pindahkan ke media yang lebih besar. Pakcoy harus dibuat sedikit berjarak karena tumbuh semakin lebar ke samping. Untuk ukuran polibag yang aku gunakan, 1 biji untuk 1 polibag. Dan 4-5 biji di polibag besar. Aku punya koper bekas dan aku tanam juga disana. Oh iya, sangat disarankan pakcoy menggunakan pembibitan semai. Jadi dipindah ke media yang lebih besar karena jika membiarkan tumbuh di polibag pembibitan, akarnya jadi tidak kokoh, semakin sering disiram akarnya makin kelihatan. Jadi baiknya setelah tumbuh 3-4 daun pindahkan ke media yang lebih besar dan tanam sedikit lebih dalam.

• Tomat 9 minggu

Cara menanam tomat lumayan ribet dan harus rajin di rawat. Ini cuma percobaan sekali dan sekarang tidak kami lanjut lagi. Media tanam sama seperti yang lainnya. Sebelum ditanam aku tambah 10-15 butir NPK mutiara. Bibit aku semai terlebih dahulu. Pertama kali mencoba hanya 5 biji dan 1 batang per polibag besar. Setelah tumbuh 3-4 daun aku pindah ke polibag besar. Disiram 2x sehari dan dipastikan terkena sinar matahari. Setelah tumbuh setinggi dengkul aku ikat dengan tiang bambu karena batang tomat rentan patah. Hal ini untuk memastikan batang tomat berdiri tegak ke atas. Ranting daun tomat bagian bawah atau yang sudah mulai menguning selalu aku pangkas supaya makanan dalam tanah semua ke buah bukan ke daun. Dan tinggal menunggu sampai usia panen 9 minggu dan masih menghasilkan sampai 1-1.5 bulan kemudian. Untuk percobaan yang aku lakukan cukup berhasil tapi ukuran tomat tidak sebesar biasanya. 😀

• Seledri

Dari semua tanaman yang aku coba, seledri yang nanamnya paling susah. Mungkin bukan karna susah yah, tapi karna aku yang kurang ngerti cara tanamnya. Jadi setelah aku siram-siram hampir 2 bulan ngga tumbuh-tumbuh, baru kemudian tumbuh tunas-tunas kecil. Karena bibit yang kurang bagus atau ada masalah lain aku kurang paham. Seledriku masih sisa 2 polibag lagi sampai sekarang. Biasanya aku gunakan untuk digunakan di sop. Untuk panen seledri petik batang daun yang paling tua terlebih dahulu yah. Supaya selalu mekar dan diganti dengan daun muda.

• Terong 2-3 bulan

Tanaman satu ini lumayan mudah ditanam dan ngga butuh usaha ekstra yang penting disiram dan dikasih pupuk 2x dalam sebulan. Usia panen 2-3 bulan setelah disemai. Jika sudah disemai selama 1-2 minggu atau muncul 3-4 daun pindahkan ke polibag besar. Terong harus dibuat di polibag besar karena akan tumbuh besar. Tinggal menyiram 2 kali sehari sampai berbunga dan berbuah. Terong akan selalu menghasilkan buah sampai benar-benar tua dan kehabisan daun.

• Kale 2 bulan

Kale ini masuk dalam kategori sayuran. Dan lumayan banyak variasi kale. Ini aku tanam karna salah satu paket sayuran yang aku beli. Jadi sekalian aku coba tanam dan tinggal diletakin aja tumbuh. Pertama sekali di semai dan ternyata ukuran sayur ini lumayan besar, 1 polbag kecil cuma untuk 1 benih. Makin besar makin hijau dan keriting. Cara memasaknya cukup ditumis saja dan beberapa kali aku campur dengan rebus-rebusan.

• Daun bawang

Daun bawang bibitnya ngga aku beli. Ini sisaan dari daun bawang yang aku gunakan didapur. Sepanjang 2 ruas jari batangnya aku sisakan untuk ditanam. Dan tinggal menunggu tumbuh tunas baru. Dari 3 tunas menjadi banyak. Dan beberapa minggu lalu hampir semua polibag kali berisi daun bawang saking mudahnya menanam. Untuk panen selanjutnya cukup potong batangnya dan sisakan 2 ruas jari untuk menumbuhkan tunas baru lagi dan seterusnya. Keuntungan bercocok tanam di rumah bisa ambil tanaman segar untuk langsung dimasak, salah satunya  daun bawang ini aku campur dengan sop, tempe mendoan dan ke masakan lainnya. Dan ini tanaman yang paling mudah ditanam dan tanpa membeli benih.

• Cabe merah keriting 9 minggu

Nyaris 8 bulanan kami ngga pernah beli cabe keriting. Naik turunnya harga cabe ngga kami rasakan. wkwkwkwkkw. Karna cabe yang kami tanam terbilang sukses. Cuma melalui pembibitan dan kemudian kami pindah ke polibag besar 2 bibit per polibag. Cabe mulai menghasilkan usia 9 minggu dan memiliki masa menghasilkan yang lumayan lama sampai semua daun habis berguguran. Cukup disiram 2x sehari dan kami beri pupuk 2x dalam sebulan. Hampir mirip dengan tomat, kami beri tiang penyangga supaya kokoh karena lumayan tinggi. Daun-daun bagian bawah atau yang mulai menguning selalu kami potong. Jika ada cabe yang sudah merah pastikan untuk langsung memetik supaya segera berganti dengan bunga-bunga baru.

Baca juga : Resep Nasi Goreng Ijo dengan Sayuran

Cabe yang udah merah biasanya aku simpan ditoples dan beberapa aku jadikan cabe giling dan masukin di kulkas karena sekaligus memerah dalam jumlah banyak. Next aku akan coba tanam ini lagi. Karena ngga harus disemprot-semprot. Cukup dikasih pupuk dan disiram sudah tumbuh dengan baik.

 

• Selada 2-3 bulan

Pertama sekali nyoba nanam selada ngga tumbuh-tumbuh. Malah aku kira udah ngga akan tumbuh, ternyata karena tidak terkena sinar matahari. Kemudian setelah 1 bulan lebih aku pindah polibag di bawah sinar matahari baru kemudian benihnya tumbuh. Bapakku menanam seladanya dalam jumlah besar karena sebelumnya tidak tau bahwa benihnya akan tumbuh semua. Kemudian semai yang sudah berdaun kami pindah ke media yang lebih besar. Tapi karna bang sabar ngga terlalu suka sayuran mentah, aku mengurangi porsi menanam selada.

Tips ala borukaro:

1. Baiknya 1 jenis sayuran ditanam bertingkat. Misalnya, sayur kangkung ditanam minggu ini sekitar 10 polibag, 2 minggu lagi ditanam 10 polibag supaya tidak besar bersamaan. Jadi seperti dirotasi.
2. Jika ingin menanam beberapa jenis sayuran pastikan usia panen tidak bersamaan supaya tidak terbuang. Pengalaman, pernah tanam berbarengan semua panen bersamaan dan ngga kemakan sayurannya. Bisa-bisa kami jadi kambing makan rumput tiap hari 😀
3. Beli bibit yang 1 paket ada beberapa jenis tanaman lebih hemat dan bisa coba beberapa bibit sekaligus. Kemarin aku beli di tokped, 14rb udah 6 bibit. Jangan tanya nama tokonya. Aku lupa. Udah setahun lalu. wkwkwkkw
4. Ingat tanaman butuh air. Jadi kalau tau mau bepergian keluar kota misalnya pastikan semua tanaman habis. Atau kalau kami biasa minta tolong siram ke bapak taman.
5. Jika sudah selesai panen satu tanaman, biarkan dulu tanah istirahat 1-2 minggu jika ingin digunakan kembali. Biasanya ditahap ini aku tambah sedikit pupuk NPK.
6. Jika tidak ingin ribet beli bibit lagi, berdayakan tanaman yang kamu tanam untuk bibit selanjutnya. Sisakan tanaman terbaik untuk bibit.

Oh iya beberapa orang nanya, gampang ngga bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan sempit dan bagaimana perawatannya?

Beberapa gampang dan ada juga yang memang butuh perhatian ekstra. Dan semuanya dimulai dari niat aja dulu. Ngga semua orang punya hobby bercocok tanam. Dan buatku ini salah satu hobby yang aku tiru dari bapakku dimana aku bisa bereksperimen dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Syukurnya bang sabar dan aku berkerja sama dengan baik. Aku bagian menanam dan bersihin rumput dan bang sabar yang selalu menyiram pagi dan malam.

Karna setiap bang sabar yang tanam ngga pernah tumbuh. hahahahaha

Bayangin kalo misal sayurannya dibiarin dan ngga disiram, bisa-bisa semuanya pada gosong. Jadi, selamat mencoba bercocok tanam di rumah yah. Ini tips paling mudah ala keluarga #mrmrstampubolon . Kalau kamu biasanya tanam apa? 🙂

Baca juga : Ide Kreatif Rak Bunga Kayu Minimalis, Cuma modal 200rb aja???