DESTINASI WISATA LAMPUNG
Explore Pulau Kelapa Lampung dan Muncak Teropong Laut
, , , ,

Day 4

Hari ke empat akan menjadi hari terakhir di kota Lampung. Kami berencana untuk tour dolphin, menjelajah Teluk Kiluan dan Pulau Kelapa sebelum kembali ke Jakarta. Bangun pagi sekitar jam 6.00 pagi karena harus berangkat ke laut mencari dolphin. Sepanjang malam ditemani hujan yang membuatku sempat ragu bisa melanjutkan perjalanan hari keempat atau tidak, hanya berserah sama Tuhan saja.

Tour Dolphin

Mendekati jam 6.30 pagi gerimis sudah berhenti dan teman-teman yang lain juga sudah mulai bergegas. Mba Dyah membuatkan kami kopi dan teh tarik untuk dinikmati ditengah suhu yang sangat dingin ditemani cemilan yang kami bawa dihari sebelumnya. Aku bisa melihat Abah Solihin pemilik homestay mulai mempersiapkan perahu dan pelampung yang akan kami gunakan. Mendekati jam 7 kami sudah siap menggunakan pelampung. Menaiki 3 perahu ketinting kecil yang sudah berlabuh. Dalam 1 perahu hanya bisa mengangkut 3 orang penumpang saja dan biaya untuk 1 perahu tour dolphin seharga Rp300.000.

Perahu Ketinting Milik Abah Solihin

Kira-kira seperti ini perahu yang kami gunakan untuk mengangkut 4 orang saja. Uniknya sepanjang malam perahu ketinting di Kiluan diletakkan di atas bambu untuk mengurangi kerusakan pada perahu karena terendam air. Ketika air laut pasang, perahu ketinting mulai dikeringkan. Memulai perjalanan dengan air laut yang tenang namun masih dengan cuaca yang sangat dingin setelah hujan berhenti. Mempersiapkan handphone yang sudah dimasukkan ke dalam waterproof. Ragu memegang langsung karena air laut berombak.

Teluk Kiluan

Mencari Dolphin

Kami siap berangkat dengan bermodalkan pelampung dan kamera ditangan. Sesekali kami teriak karena kapal yang menghantam ombak. Sepertinya masih dipengaruhi oleh angin malam. Namun sangat menyenangkan berjalan sampai ke tengah lautan dengan perahu yang kami tumpangi. Walaupun perahu ini tergolong kecil tetapi sangat lincah melewati ombak dan melawan arah angin. Kami menuju ke tengah laut sekitar 1 jam dari dataran sambil mencari dolphin.

Sempat putus asa karena tidak ada dolphin yang terlihat. Kemudian si bapak yang membawa kemudi ke tengah laut lagi sambil mencari titik yang pas. Tidak beberapa lama di tengah laut kami menemukan banyak sekali dolphin. Sayangnya tidak banyak yang mau melompat 🙁 . Gerakan dolphin sangat lincah bahkan ada yang melewati bawah perahu kami. Perahu oleng-oleng karena ombak sehingga sangat sulit mengambil gambar. Harus pegangan kuat dengan kapal. Tetapi tidak bisa dipungkiri kalau dolphin di tempat ini memang banyak sekali, hampir sama dengan Pulau Derawan tahun lalu. Ini dolphin yang diambil sama Tante Evi.

Lumba-lumpa di Teluk Kiluan Sumber : eviindrawanto.com

IMG_20170304_084030

Pagi menuju ke laut mencari dolphin

Pulau Kelapa Lampung

Setelah lelah mencari dolphin, kami kembali dari laut. Sepanjang perjalanan banyak pulau-pulau kecil yang kami lewati, ada yang berpenghuni dan tidak. Berupa batu-batuan besar yang terlihat indah saat dihempaskan ombak. Seakan berdiri kokoh melawan hantaman air. Tidak terlalu ramai pagi itu karena ini weekend hari pertama dan menurut info dari bang Feri tour guide kami, pengunjung baru menuju perjalanan ke Kiluan dihari Sabtu dan akan melakukan tour dolphin keesokan harinya yaitu Minggu pagi.

Kami menuju Pulau Kelapa sebagai destinasi terakhir di Teluk Kiluan Tanggamus. Pulau ini tidak terlalu jauh dari homestay. Kami melewati pulau ini searah dengan jalan kembali dari tour dolphin. Sesampainya di lokasi ada beberapa orang pemuda yang juga melakukan trip. Kemudian kami mengelilingi pulau ini. Tidak terlalu luas dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Teluk Kiluan

Teluk Kiluan

Pulau Kelapa Lampung

Pulau Kelapa Lampung

Ada beberapa penginapan disana dan ada 1 kedai kecil. Untuk harga penginapan Rp250.000/malam bisa diisi 4-5 orang per kamar. Kedai kecil ini hanya menyediakan indomie dan beberapa janjanan saja. Tidak ramai dan memang hanya ada 1 keluarga saja disana. Sambil menunggu pesanan indomie kami berbincang-bincang di kursi yang disediakan dibawah pohon tinggi yang hijau.

Pulau Kelapa

Diantara pepohonan di Pulau Kelapa

Pulau Kelapa

Team Extend

Nama pulau ini adalah Pulau Kelapa, awalnya aku kira karena banyak kelapa ternyata tidak juga. Mungkin ada yang bisa share mengapa pulau ini disebut sebagai Pulau Kelapa 😀 . Aku suka lokasi ini karena suasana yang rindang, masih diisi oleh pohon-pohon yang masih hijau. Cukup nyaman berlindung dari sengatan sinar matahari apalagi setelah bermain air.

Pulau Kelapa Lampung

Pohon-pohon di Pulau Kelapa Lampung

Pohon-pohon di Pulau Kelapa

Pohon-pohon di Pulau Kelapa

Spot foto paling bagus di pulau ini ada di ujung sebelah kanan. Lokasi masih sangat bersih dan ada kumpulan batu-batu yang besar. Sangat instagramable ketika ombak menghantam batu-batuan. Pasir disekitar area batu juga putih bersih. Sesekali air laut akan membawa daun-daun dari pohon ditepi pantai ke tengah laut. Lakukan pemotretan saat ombak datang dan berfoto ketika matahari tepat di atas kepala akan menambah keindahan hasil foto. Jangan lupa untuk singgah kesini dan pastikan untuk TIDAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN ya teman. 🙂

Pulau Kelapa Lampung

Berfoto diantara ranting-ranting pohon yang sudah tumbang

Pulau Kelapa

Liana, Me, bang Feri (tour guide)

Pulau Kelapa

Berenang di Pulau Kelapa

Kita mengakhiri cerita di Teluk Kiluan dengan berenang di Pulau Kelapa dengan air yang jernih. Dan untuk kenangan ini foto di Gapura Selamat Datang di Teluk Kiluan dengan muka yang sudah gosong setelah 4 hari bermain panas-panasan.

Teluk Kiluan

Last Day di Teluk Kiluan

Muncak Teropong Laut

Kami kembali dari Teluk Kiluan sekitar pukul 12.30 dan dalam perjalanan pulang, kami singgah di Muncak Teropong Laut. Lokasi ini menjadi salah satu destinasi yang sedang hits di Lampung. Apa saja yang bisa dilakukan di tempat ini? Kamu bisa memandang laut kota Lampung dari ketinggian. Banyak orang menghabiskan waktu duduk bersantai sambil menikmati makanan, ada juga yang berfoto di spot foto yang sudah ditentukan. Tiket masuk ke Muncak Teropong Laut dikenakan tarif Rp5000/orang. Pengunjung sangat ramai sekali ketika kami kesana bahkan parkiran juga penuh. Sangat cocok untuk menghabiskan weekend sehari sekedar menikmati keindahan alam.

Muncak Teropong Laut

Muncak Teropong Laut

Muncak Teropong Laut

Ini muka-muka yg udah lelah di hari keempat tetapi masih butuh liburan 🙂

Muncak Teropong Laut

Muncak Teropong Laut

Muncak Teropong Laut

View ke laut

Muncak Teropong Laut

Spot foto pemandangan

Muncak Teropong Laut

Muncak Teropong Laut

Ini cerita perjalananku dengan teman-temanku di Lampung. You know, dari 2 tahun lalu Pulau Pahawang menjadi destinasi yang ingin aku kunjungi dan baru bisa terwujud tahun ini. Walaupun mungkin masih banyak destinasi lain yang menarik untuk dikunjungi, aku tetap sangat penasaran dengan kota ini yang hits sejak 2 tahun lalu. Masih ada 2 lokasi lagi di Lampung yang masih dalam listku yaitu Gigi Hiu dan Pulau Pisang yang memang tidak bisa kami explore disaat yang bersamaan, masing-masing destinasi harus ditambah 1 hari lagi. Semoga ada yang ngajak kesana. Apalagi gratis mah mau banget. 😀 😀 Terima kasih untuk semua pihak yang membantu trip kali ini. Its my first time traveling with my own itinerary. Terima kasih juga untuk teman-teman yang asik sudah menambah cerita baru untukku. Walaupun kalian ngeselin terlambat ke bandara dan hampir ketinggalan pesawat. 😡

About author

borukaro

Anak Pulau Samosir yang terdampar di antah berantah. Anggap saja anak IT abal-abal yang suka nulis. Paling suka jalan dan makan, nonton dan tidur.

Teluk Kiluan

Explore Laguna Gayau Teluk Kiluan

Day 3 Ini cerita perjal...

Read more
Tanjung Putus

Explore Pahawang dan Tanjung Putus

Day 2 Setelah menulis ...

Read more
Kami duduk di atas kapal

Explore Pahawang, Surga Kecil di Lampung Selatan

Tanggal 1-4 Maret menjadi tanggal untuk mengexplor...

Read more

There are 6 comments

  • Rangga says:

    Wah keren ini triply, main air laut, he..heee…. salam kenal mbak

  • Jadi Mbak Enni sempat putus asa lah ya gak ketemu Dolphin.. hehehe..

    Asyik kemarin akhirnya di bawa sama Feri ke Muncak juga..

    Aku tunggu next Trip ke Pulau Pisang dan Gigi Hiu Mbak

  • Leave a Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    %d bloggers like this: