Kota yang sangat terkenal dengan keindahan alamnya ini menjadi destinasi yang kami putuskan untuk kami kunjungi. Selain akses yang lumayan dekat dengan Kota Jakarta, Lembang menjadi destinasi yang cukup populer karena memiliki banyak objek wisata alam dan wisata kuliner. Masih seputar jalan-jalan di Kota Lembang, sambil berwisata timbul niat untuk mencari tempat makan. Penasaran ke lokasi ini karena rekomendasi dari bang Sabar, kuliner di pasar terapung Floating Market Lembang.
Ke lokasi ini sengaja menggunakan jatah cuti supaya tidak terlalu ramai. Karena pengalaman ke kota Bandung saat weekend itu macetnya luar biasa. Sepertinya orang-orang Jakarta pada liburan singkat juga. Sampai-sampai kadang ngga bisa gerak dan menghabiskan banyak waktu di jalan. Ke Floating Market hari Kamis setelah bermalam di kota Bandung. Untuk masuk ke lokasi dikenakan tiket seharga Rp. 15.000/orang dan untuk mobil Rp.30.000.
Jam Operasional :
Senin-Jumat : 09.00-17.00 WIB
Sabtu-Mingguย : 09.00-20.00 WIB
Harga Tiket :
Senin-Jumat Rp. 15.000
Sabtu-Minggu Rp. 15.000
Parkir Mobil Rp. 30.000
Parkir Motor Rp. 5000
Saat pembelian tiket masuk, pihak pengolah Floating Market menginfokan bahwa tiket masuk include dengan welcome drink yang bisa diambil di dalam.
Sampai di lokasi langsung melihat yang hijau-hijau. Dengan cuaca yang mendekati mendung, kami langsung mengitari jalanan dipinggir danau kecil yang ada disana. Kagumnya melihat tempat ini karena ditata dengan rapi, bahkan susunan cara penanaman rumput sekalipun sangat rapi. Walaupun ini weekend tetap saja banyak orang yang sedang berwisata. Mungkin memiliki pikiran yang sama juga denganku, menghindari macet.
Sampai di area pasar terapung, aku bisa melihat banyak sekali ibu-ibu yang menjual beraneka ragam kuliner khas kota Bandung, ada beberapa yang bahkan belum pernah aku makan. Lokasinya cukup unik, para ibu-ibu pedagang seakan berlabuh di pinggir danau supaya dekat dengan pembeli.
Untuk bisa membeli makanan di lokasi ini harus ditukarkan dengan koin. Koin ini sudah disepakati para pedagang dan hanya melalui koin ini aku bisa belanja. Dengan nominal Rp.20.000, Rp.10.000, dan Rp.5000. Hampir semua harga makanan dengan nominal pas dengan koin. Jadi, untuk para pembeli harus menukar uang cash terlebih dahulu di lokasi yang ditentukan.
Kami menukarkan Rp.250.000 dengan koin. Dan jika sudah ditukar tidak bisa dikembalikan lagi. Pilihannya hanya dihabiskan atau menukarkan secukupnya. Aku langsung tertarik dengan gorengan karena cuaca yang dingin. Si ibu pedagang menggorang langsung di lokasi. Untuk kisaran harga sekitar Rp.15.000-25.000.
Kami juga memesan tahu susu crispy seharga Rp.15.000 dan rasanya juga enak. Sangat nikmat dimakan panas-panas, apalagi sepiring berdua (*minta ditampol) ๐
Abang dan temanku memesan menu makanan berat. ๐ . Beberapa kali tidak bosan keliling mencari makanan yang ingin dicoba sambil menghabiskan koin. Kami pesan makan siang soto dan sate. Oh iya, ada sate kelinci loh.
Bukan hanya lokasi dan pemandangan yang dijual, tetapi menu juga memang enak dan benar-benar puas makan disini. Ngga nolak deh kalau kesana lagi. Dari keseluruhan, aku suka soto dan sate daging kambing. Jika ingin menikmati kuliner khas Kota Lembang memang harus datang ke lokasi ini. Sambil duduk santai menikmati sekitar, bisa menikmati kuliner juga. Aku kasih 8. ๐
There are 2 comments
nyam nyam nyam,
bisa ya diajak2 sekali sekali..
makan kemana kita dak? Kuliner paling murah kemana kita dak? Di jakarta ada tempat kuliner murah dan enak ngga rekomendasi dari dae.