Kali ini aku akan mereview penginapan kami saat liburan kemarin di Lembang bareng Imam, Asqo, Diva bg Irwan dan Mae. Lebih tepatnya ini rumah 3 lantai yang memang kosong dan disewakan. Sengaja kami booking dari Airbnb karena melihat review dari pengunjung sebelumnya. Pertama sekali tertarik karena gambar yang ada di website lumayan bagus dan ingin memastikan apakah memang sama dengan yang di gambar.

Daftar dengan kode ini untuk mendapatkan diskon 600rban dan detail di airbnb bisa kamu search dengan keyword Minimax House. Rumah yang kami pesan berada di komplek perumahan dan dikelilingi perumahan warga. Berpadu dengan dinginnya kota Lembang seakan tinggal di pedesaan dengan warga. Pertama sampai lokasi kami disambut oleh Mas Esra dan ibunya. Kami dipandu sedikit mengenai peraturan rumah dan fasilitas yang disediakan.

Pertama sekali memasuki ruangan langsung menemukan tempat tidur lantai 1 dan disebelahnya tangga menuju lantai 2. Dengan girangnya, aku mengambil kamera dan langsung asik foto sana sini sebelum semua posisi dihancurkan 😀 . Senang sekali rasanya, tempat yang sangat nyaman dengan model modern seakan membuat kami untuk betah berlama-lama di rumah ini.

Ini ruang lantai 2. Di ruang ini ada dapur, meja makan, ruang TV keluarga dan kami menghabiskan banyak aktivitas di ruangan ini. Kamu bisa memasak karena perabotan sudah lengkap. Ada juga kulkas tempat untuk menyimpan makanan. Mas Esra juga sudah menyediakan teh dan minuman sachet yang bisa untuk kami minum. Lengkap dengan perlengkapan makan lainnya.

[foogallery id=”3384″]

Ini ruang lantai 3. Aku memilih untuk tidur disini dengan Mae. Sengaja memilih lantai 3 karena ini tempat paling nyaman menurutku. Ada ruang TV dan komputer. Dan di ruang depan ada meja dan kursi untuk bersantai-santai yang sudah dihias dengan banyak bunga dan tanaman. Ada juga lilin yang diletakkan disana, jadi bisa bermain gelap-gelapan *eh .

[foogallery id=”3385″]

Ada 2 toilet di lantai 2 dan 3. Toilet yang bersih dan ditata rapi bahkan membuatmu nyaman berada di toilet. Lengkap dengan shower dan air panas. Yang paling menarik, toilet di lantai 3 ada tangga di sebelahnya yaitu tangga untuk ke rooftop, jadi sebelum naik ke atas, harus izin dulu sama yang tinggal di lantai 3. 😛

Ini view dari rooftop dimana kami bisa melihat sekeliling dengan pemandangan rumah-rumah warga. Selain jauh dari polusi cukup menyejukkan mata berlama-lama di rooftop. Rencana sebelumnya ingin menunggu sunrise disini, tapi apa daya karena hujan akhirnya kami berlama-lama berpelukan dengan selimut.

Jangan heran disana banyak sekali bunga yang dibuat dalam pot baik itu digantung atau pun diletakkan di lantai dan ruang tamu. Termasuk bunga anggrek yang diletakkan di luar dan di dalam ruangan. Aku hanya asik untuk jepret berkali-kali karena sangat banyak dan sedang mekar.

Tempat ini sangat aku rekomendasikan dan menjadi salah satu alasan mengapa perjalanan kali ini menyenangkan. Walaupun berlama-lama di rumah, tetapi karena semua ada dan lengkap jadi betah di dalam kamar aja. Kami diberikan 1 modem selama disana. Cuma tidak banyak juga aktivitas yang kami lakukan karena langsung keluar cari makan. Imam dan bg Irwan Cuma main dota dan itupun pakai modem sendiri.

Aku sarankan untuk kamu yang ingin datang kesana dan ingin paket hemat pastikan bawa makanan dan bumbu-bumbunya supaya bisa masak sepuasnya. 😀 .

Lokasi :

Kolonel Masturi St. No. 41 Citespong, Lembang Cluster Pesona Lembang No. 13 Jawa Barat

Harga:

Rp1.096.603 / malam Cp Ezra +62 811 220 8184

Daftar dari sini untuk dapat diskon dari aku.

Normalnya penginapan untuk 8 orang, dengan detail:

Kamar mandi 2

Kamar tidur 2

Tempat tidur 5

Check In: Kapan pun setelah 14:00

Check Out: 12:00

Seluruh rumah bebas digunakan jika sudah dipesan dengan harga yang ditentukan dan untuk tamu tambahan tidak dikenakan biaya.

Kami hanya membayar sebesar Rp.963.605 dan tetap harus dibayar dengan CC. Basicly untuk rumah sebesar ini sangat cocok untuk liburan keluarga besar. Semoga review ini menjadi cara supaya nanti ada yang ajak kesana lagi. 🙂

Muka ceria orang-orang yang selama perjalanan selalu nyasar. 🙂