Mencari tempat makan yang asik dan kekinian menjadi rekomendasi dari Tunjung yang jadi tuan rumah tujuan kami kali ini di Semarang. Jalan-jalan cuma 2 hari namun destinasi sudah on list sejak 2 bulan lalu. Kami sengaja memilih destinasi yang jauh untuk hari pertama supaya tidak diburu waktu walaupun pulang malam.
Sebagai pengunjung hanya bisa bilang “ayok” disaat destinasi sudah ditentukan. Di tengah rasa lapar sambil menuju ke Pondok Kopi Umbul Sidomukti sesekali browsing melihat apa yang ada disana. Dari beberapa review pengunjung mengenai Pondok Kopi ada yang menuliskan kekecewaan karena menurut mereka kopi yang diseduh sudah menggunakan kopi instan, bukan kopi yang dibuat alami lagi. Hanya saja kami putuskan tetap kesana karena sudah lapar.
Sampai ke Pondok Kopi, kami dikenai biaya restribusi 2x. Total Rp.15.000/org. Katanya menuju ke atas harus bayar lagi. Kurang tau ini memang ketentuannya begini atau bagimana, hanya saja karena sudah lapar, ya sudah lanjut saja. Tempat ini ibarat Puncak Bogor bagi orang Jakarta. Dan aku ingin membuktikan pemandangan yang aku lihat dari google.
Sangat disayangkan saat kami kesana tidak menemukan sinar cerah matahari lagi, sudah berkabut. Dan memang karena lokasinya di ketinggian, siang menjelang sore tempat ini sudah berkabut. Sesekali kabut-kabut dingin muncul sampai menutupi jarak 1-2m di depan kita namun hilang kembali. Dingin yang menyelimuti kulit akan lebih nikmat sambil kopi-kopi cantik dan menikmati santapan makanan yang disediakan.
Sambil bercerita, kadang muka kami ditutupi kabut bahkan sampai kameraku sedikit basah karena kena kabut. Nah…jadi lah kami memesan makan siang dengan menu-menu hangat supaya enak di perut untuk perjalanan selanjutnya.
Kopi Blend (Rp.15.000) dan Sekoteng (Rp.17.000)
Bakmi Jawa (Rp.25.000)
Sup Iga (Rp.40.000)
Saat menikmati sup pastikan ngga pake lama karna bisa jadi semua jadi beku karna dinginnya.
Pisang Kremes (Rp.15.000)
Singkong Keju (Rp.20.000)
Kamu harus coba Pisang Kremes dan Singkong Keju, thats my favourite one. Asli enak dan lembut di mulut, beda dari yang lain, ngga nyesal belinya. Saking sukanya sampai makan banyak dan sampai sudah gerak untuk pulang. 😀 Dari semua tempat makan yang kami kunjungi di Semarang ini tempat makan yang aku rekomendasikan. Selain harga yang tertangkau jiga tempat yang asik, bersih dan view yang juga bagus.
Aku memang bukan penikmat kopi, tapi untuk sekedar makan dan bersantai-santai tempat ini cukup recommended mengingat jauh dari keramaian. Oh iya, disana juga ada villa loh, walaupun tidak banyak tapi kamu bisa menginap disana. Dan katanya view malam hari (jika tidak tertutup awan) kamu bisa menikmati indahnya malam dengan cahaya bintang dan cahaya lampu-lampu kota Semarang dari ketinggian. Untuk informasi detail bisa menghubungi ke nomor ini 082892031262.
Jangan takut untuk datang terlalu pagi atau kembali terlalu malam, karna kamu bisa seharian disini menikmati alam kota Semarang karena Pondok Kopi Buka 24 jam. Asik kan? Ayok, ajak aku kesana (lagi) 🙂
There are 2 comments
dulu empat tahun tinggal di semarang, malah belum pernah ngopi di sini. waktu kuliah dulu, paling takut masuk ke tempat ngopi yang tempatnya bagus, takut harga nya gak sesuai kantong. hahaha
horas ito, salam kenal
kemarin pas kesana harga lumayan terjangkau ito. :). Salam kenal jg utk perantau. 🙂