Objek wisata baru Batu Kursi  atau yang biasa disebut dengan Batu Parsidangan adalah salah satu tempat wisata yang ada di sekitar rumah tinggalku di Pulau Samosir, tepatnya di Desa Siallagan, Sumatera Utara. Aku menghabiskan masa kecilku di kampung ini. Batu Kursi Siallagan menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi jika berkunjung ke Pulau Samosir. Objek wisata ini sendiri erat kaitannya dengan sejarah Kampung Siallagan.

Huta artinya adalah kampung. Jangan heran jika di kampung ini banyak Orang Batak bermarga Siallagan, karena memang kampung ini dulunya dikuasai oleh Raja Siallagan. Disebut dengan Batu Kursi Parsidangan karena konon tempat ini menjadi tempat untuk menyidang orang-orang yang melakukan tindak kejahatan. Dan mereka akan dihukum sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Bisa dikatakan hukum zaman dulu hampir sama dengan pengadilan zaman sekarang. Bedanya pada hukum tertulis dan tidak tertulis. Maka sangat dibutuhkan raja yang bijaksana. 🙂

Huta Siallagan

Di meja dan kursi batu inilah dilakukan persidangan pertama.

Batu Kursi Siallagan

Di area Batu Kursi Parsidangan yang pertama, pengunjung dapat masuk ke museum Huta Siallagan, melihat rumah adat suku Batak Toba, melihat makam raja dan mendengarkan cerita rakyat seputar Batu Kursi dan bisa manortor (menari) bersama dengan Patung Sigale-gale. Untuk yang suka foto, bisa berfoto dengan menggunakan ulos yang sudah disediakan disana.

Jika sudah membayar tiket masuk, kami bebas berfoto atau pun mendengarkan tour guide lokal yang akan menceritakan sejarah Batu Kursi Siallagan. Juga disediakan tempat duduk untuk wisatawan yang datang. Jangan sia-siakan acara ketika manortor (menari) dnegan Patung Sigale-gale karena hanya dimainkan pada jam tertentu saja.

Huta Siallagan

Kemudian ada lagi Batu Kursi Parsidangan kedua, dimana Batu Kursi ini adalah tempat penyidangan kedua. Biasanya penjahat atau orang yang melakukan kejahan yang sangat beratlah sampai ke tahap ini. Sampai akhirnya dieksekusi. Untuk cerita detailnya, yuk…langsung berkunjung ke Desa Siallagan. 🙂

Batu Kursi Siallagan

Jangan lupa untuk singgah membawa buah tangan dari Desa ini karena banyak cendera mata untuk dibawa pulang. Baik pakaian atau pun hiasan ukiran kayu.