Beberapa kali ada yang bertanya padaku, apakah sama resep ayam gota dengan ayam napinadar? Untuk membandingkan keduanya aku akan membagikan resep ayam gota khas Batak (bukan napindar). Kedua masakan ini memiliki ciri khas yang unik yaitu dimasak dengan gota (darah) bahkan bumbunya hampir sama. Mengingat bumbu masakan khas Batak yang biasanya cukup familiar dengan bumbu rempah andaliman, kamu bisa tau perbedaan masakan ini jika sudah mencoba keduanya.

Cara mengolah manuk napinadar biasanya ayam dipanggang terlebih dahulu dan dipilih ayam yang masih muda supaya tidak alot. Dulu sekali biasanya ayam kampung dipanggang di arang namun seiring berjalannya waktu, udah banyak yang panggang di oven atau teflon. Daging harus matang sampai ke bagian dalam kemudian dicampur dengan bumbu padar. Bukan hanya daging ayam yang dibakar, bumbu manuk napinadar juga biasanya dibakar/disangrai supaya wangi. Aroma dari masakan khas Batak manuk napindar memang sangat luar biasa dengan bumbu rempah yang melimpah.

Baca juga : Resep Manuk Napinadar, Padar Khas Batak. 

Berbeda dengan napinadar, ayam masak gota yaitu ayam yang dimasak mirip dengan saksang. Bumbu ayam masak gota biasanya tidak perlu dibakar dan bisa dikatakan bumbu sama persis dengan bumbu saksang khas Batak perbedaannya jika biasanya saksang menggunakan bahan dasar b2 atau b1 kali ini diganti dengan ayam kampung. Tapi kalau mau lebih wangi, bumbu ayam gota juga bisa disangrai.

Ayam masak gota sering juga disamakan dengan ayam napinadar padahal keduanya berbeda. Banyak juga orang menyebut ayam gota sebagai ayam hitam karena setelah dimasak menjadi berwarna hitam. Kalau yang ingin aku bagikan disini adalah ayam yang dimasak gota yang tak lain adalah ayam yang biasanya dimasak seperti bumbu saksang namargota. Bahasa lebih sederhana, seperti rendang, ada rendang jengkol, ada rendang sapi, rendang ayam. Semua dimasak rendang tapi berbeda bahan dasar. Kurang lebih ayam masak gota ini juga begitu. Bumbu sama dengan bumbu saksang.

Bahan – bahan untuk membuat ayam gota :

• 1 ekor ayam kampung
• Darah dari 1 ekor ayam, campur dengan:
  – 1 sdt garam
  – 1 buah jeruk nipis

Bumbu halus yang disangrai:

• 2 buah serai dipotong kecil
• 5cm lengkuas dipotong kecil
• 7cm jahe dipotong kecil
• 5cm kunyit
• 5 siung bawang putih
• 10 siung bawang merah
• 10 biji kemiri
• 15 buah cabe rawit/cabe setan atau secukupnya

Bumbu halus ayam gota yang tidak disangrai:

• 2 genggam andaliman atau sesuai selera
• 2 sdt ketumbar bubuk
• 7 lembar daun jeruk
• garam sesuai selera

Bumbu ayam gota

Untuk yang ngga suka atau ngga bisa makan gota, biasanya supaya hitam darah sering diganti jadi kelapa gongseng/sangrai tapi bersifat opsional. Idealnya disebut ayam gota udah pasti dimasak pakai gota. Kalau ngga pakai gota (ayam gota tanpa gota) berarti namanya ”ayam ngga pakai gota” (hehehehe). Tapi ngga masalah walaupun kamu ngga bisa pakai gota, dengan bumbu saksang biasa pun sudah enak. Sama seperti saksang b2 nasomargota. Kebanyakan orang jadi pakai kelapa gongseng hanya karena ingin warna mirip ayam masak gota yaitu agak hitam. Selain itu supaya lebih beraroma saja.

Masakanku di bawah ini khusus aku bikin pakai gota dan 3 sendok makan kelapa gongseng supaya langsung menjawab pertanyaan teman-teman yang sebelumnya pernah tanya. Supaya ideal seperti namanya tentu harus pakai gotanya, kalau ngga bisa makan gota abaikan gota dan ganti dengan kelapa sangrai.

Cara membuat ayam gota khas Batak

• Pertama bersihkan ayam kampung. Pisahkan darahnya. Campur gota dengan perasan jeruk nipis dan garam.
• Kemudian iris kecil semua bumbu kemudian sangrai. Bumbu bisa juga langsung diblend/diulek tanpa disangrai. Tujuan disangrai supaya lebih wangi. Selesai disangrai, blend semua bumbu ditambah andaliman dan ketumbar. Garam boleh belakangan.

• Tumis bumbu yang sudah diblend sampai wangi. Jika sudah wangi masukkan ayam. Aduk-aduk sampai bumbu meresap kemudian diamkan sebentar.
• Kemudian tambahkan air. Tunggu sampai daging hampir matang. Air boleh ditambah beberapa kali supaya ayam kampung matang sampai ke bagian dalam.

• Jika ayam kampung sudah matang sampai ke bagian dalam, masukkan gota ayam. Aduk-aduk sampai merata lakukan terus-menerus supaya tidak membeku.
• Disini aku tambah 3 sendok kelapa gongseng (optional) namun kalau kamu ngga bisa pakai gota boleh ditambah. Cek rasa, tambahkan garam sesuai selera.
• Tunggu sampai sedikit air berkurang kemudian siap diangkat.

Ayam masak gota siap dihidangkan. Rasanya seperti makan saksang. Tentu rasanya berbeda jika menggunakan gota atau menggunakan kelapa gongseng saja. Namun tidak akan mengurangi rasa rindumu pada rumah. Biasanya kamu bisa menemukan masakan ini di rumah makan Batak. Dan wajib kamu coba jika berkunjung ke Tanah Batak. Selain ayam gulai khas Batak, ayam masak gota juga salah satu hidangan yang sering kami nikmati di rumah jika sedang kumpul keluarga. Karna bapak selalu punya ayam kampung (hahaha).

Ayam gota by @borukaro

Baca juga : Catat! Makanan Khas Batak yang Populer Lengkap dengan Resepnya

Sudah punya ide besok mau masak apa untuk keluarga terkasih? Aku sarankan kamu coba resep ayam gota ini. Oh iya teman2 juga sering tanya ke aku, gimana cara supaya dapat gota ayamnya? Jadi kami biasanya beli ayam kampung hidup terus potong di rumah jadi bisa ambil gota sendiri. Tapi di beberapa tukang potong ayam juga udah ada kok yang mau ngasih gota. Yang penting kita bawa tempat penampungan dan garam/asam sendiri.

Pertanyaan lain, ayam kampung boleh diganti ayam potong? Aku belum pernah coba, cuma pernah baca review orang rasanya berbeda dan ayam potong lebih gampang hancur. Tapi kalau ngga ada pilihan lain, mungkin patut dicoba juga.

Semoga dari penjelasan panjangku kita sudah sepaham perbedaan napinadar dan ayam masak gota. Karna dari sisi tampilan dan rasa juga sedikit berbeda. Tiba-tiba aku jadi lapar dan pengen masak ini lagi (hahahahaha). Selamat mencoba dan selamat menyambut weekend.

✽ ✽ ✽ ✽ ✽