DAILY LIFE MRMRSTAMPUBOLON
Jatuh Cinta sampai Jatuh (lagi)
,

Dia Idolaku

Secara kebetulan aku membaca beberapa artikel sambil memikirkan topik yang ingin aku tuliskan mengenai topik (jatuh) cinta itu harus benar-benar jatuh. Sebenarnya, aku bingung mau nulis tentang apa dan siapa. Ujung-ujungnya pasti menceritakan mengenai pengalaman. Dulu 1 blog khusus menulis tentang perjalanan cinta sampai aku sadar kalau betapa alaynya aku ketika itu. Masa remaja yang setiap hal mempengaruhi moodku. Moment itu menjadi moment paling jujur terhadap diri sendiri dimana aku bisa menuliskan apa yang sedang aku pikirkan.

Teringat mengenai cinta pertama, bapakku menjadi idolaku sepanjang masa. Biasanya perempuan akan membandingkan pria yang sedang dilihatnya dengan bapaknya. Ini tentang kekagumanku sama bapakku yang menjadi guru kami 1 keluarga dan foto ini saat ulang tahun bapak yang udah ditemani pahompunya (cucu). Sampai aku punya mimpi, suamiku minimal harus seperti bapakku.

Sejak 8 tahun lalu

Ini ceritaku tentang seseorang yang sudah hampir 8 tahun aku kenal dekat dan bahkan menjadi seseorang yang sudah istimewa dan memiliki tempat tersendiri di hatiku. Mulai kenal karna memiliki nama yang sama dengan bapakku. Di Kampusku dulu, semua orang berusaha mencari sistem kekerabatan untuk semakin mendekatkan diri. Iyalah ya mengingat kami sebagai mahasiswa asrama yang tidak lebih dari 300 orang 3 angkatan. Hingga akhirnya aku memanggil dia dengan sapaan bapak.

Jangan heran kalau anak Del itu banyak yang pacaran, sepertinya didukung faktor di atas πŸ˜€ karena sudah terbukti aku salah satu korbannya. Dia menjadi orang yang paling sulit aku tebak sedang jatuh cinta atau tidak. Ibarat anak muda sekarang, diphpin, dekat tapi ngga jelas. Tidak ada pengakuan sampai akhirnya dia lulus duluan. Aku jadi single selama jadi mahasiswa tingkat 1, tetapi mendapat perhatian yang menurutku lebih. Sampai aku putuskan hanya mencintai.

Jika dicintai itu adalah sebuah harga mati. Dan mencintai itu adalah suatu tugas, semoga tidak terlalu egois jika aku ingin memiliki dan merasakan kedua-duanya. Ingin dicintai dan mencintai satu orang yang sama. Lalu apakah artinya itu? Semoga aku tak salah ketika aku berbeda yaitu memilih untuk mencintai dibanding mereka yang dicintai karna takut untuk dilukai.

Tetapi hal yang paling aku ingat dari semuanya, disaat kami mulai pacaran di awal masuk tahun kedua dan dia jadi asdos (asisten dosen). Paling tidak nyaman disaat dia masuk di kelasku. Beda rasanya sebelum dan sesudah pacaran, apalagi dia yang memiliki level yang berbeda dengan mahasiswa. Di kampusku memang sangat diperhatikan sekali mengenai hal-hal kecil termasuk dalam hal berpacaran. You know, peraturan ini menjadi salah satu hal yang paling aku syukuri karena aku bisa berpacaran dengan baik. Aku bisa sabar menunggu esok karena yakin besok akan bertemu lagi dan menampung rasa rindu karena tidak semauku saja untuk menentukan ingin bertemu “sekarang”, karena sudah harus masuk asrama jam 10 malam. πŸ™‚

Percaya atau tidak, walau tinggal di lokasi yang sama belum tentu kami bertemu setiap hari. Jam mahasiswa dan staff yang memang sudah sangat berbeda kadang membuat kami sulit untuk bertemu. Setiap pagi aku putuskan untuk keluar dari asrama lebih pagi. Aku menitipkan surat cinta di meja kerjanya, aku titipkan kepada bapak yang membersihkan ruangan ketika itu atau aku antar sendiri. Pernah juga aku titipkan ke asdos yang juga teman kami berdua. Kamu tau bagaimana rasanya untuk ukuran kampus disana? Takut malu. Aku menghabiskan 2 tahun melakukan hal yang sama jika tidak punya waktu untuk bertemu. Anehnya, dia tidak melakukan hal yang sama. Tak jarang kami cek-cok ini itu untuk hal yang kuanggap kurang “peka”. πŸ™

Dari cinta kita belajar bahwa memang ada perbedaan yang tidak bisa dipaksakan untuk alasan saling melengkapi. Menyimpan dalam hati dan kemudian pergi.

Ini langkah yang pernah terjadi. Sampai tahun ini menjadi tahun ke delapan kami saling mengenal.
Jatuh bangun itu mungkin hal yang biasa, hanya bagaimana cara untuk bangkit lagi. Kebayang kan gimana perjuangan merangkak lagi setelah gagal?

Takut gagal lagi.

Tiba-tiba muncul dalam benakku apakah ini akan berhasil atau tidak. Aku ingin tetap bergantung sama Tuhan dan tidak menganggap semua ini hanya berkat yang biasa saja.

Bertumbuh bersama dan ingin tetap jatuh cinta berkali-kali pada orang yang sama. Dan ketika jatuh, aku ingin bangkit lagi dengan cinta yang lebih lagi.

(Jatuh) Cinta sampai Jatuh (lagi)

Kalau aku pernah jatuh, aku ingin jatuh cinta lagi sampai benar-benar jatuh lagi pada orang yang sama sampai aku lupa bahwa jatuh cinta itu lebih membuatku bahagia. Ini beberapa tips yang biasa aku lakukan untuk membuat perasaanku tetap konsisten dan semakin besar tiap harinya. Dan beberapa aksi yang aku dapatkan juga, karena sekarang menurutku cinta itu harus saling kok, ngga bertepuk sebelah tangan

Saling Percaya

Ini menjadi poin paling penting karena kalau udah ngga saling percaya pasti jadi saling curiga. Aku malah sering bongkar-bongkar hp dia. Dia memang ngga pernah komplen, sebagai perempuan pasti pengen cek semua ini itu. Tetapi disaat rasa percaya itu diberikan jangan sampai dirusak karena akan sulit mengembalikannya. Coba deh, siapa temanku yang suka penasaran? Hati-hati dianggap ngga percaya. Tapi kalau si doi malah ngga mau semua dicek-cek in, jangan percaya aja *nah loh. πŸ˜› Namanya perempuan mau tau semua yah? hahahaha. Mulai kasih kepercayaan supaya dia bertanggung jawab.

Ibadah Bersama

Ini salah satu bagian komitmen yang kami tentukan bersama. Kalau kata seseorang seperti ini. Tiang bangunan sekalipun tidak bisa timpang. Sama halnya dengan pacaran juga. Tidak akan mungkin dibangun dengan keyakinan yang berbeda. Karena harus bertumbuh bersama-sama dan saling mendoakan. Walau butuh waktu lama untuk bisa melakukan ini, tetapi puji Tuhan sekarang harus menjaga ini dengan konsisten.

Pentingnya Waktu Pacaran

Menjaga waktu berdua sangat penting sekali karena pertemuan bisa menciptakan rasa intens satu sama lain. LDRan itu ngga asik. Terlalu lama menampung rindu akhirnya lupa rasanya gimana. Secara tidak langsung dengan jalan berdua, bisa mengenal satu sama lain, semakin mengerti kemauan masing-masing. Biasanya kami menghabiskan waktu untuk menonton, menulis, makan, jalan-jalan yang cukup dijangkau dengan 1 hari. Sering juga menghabiskan waktu berjam-jam di Gramedia. Kami juga sama-sama suka nonton jadi janjian nonton ketika trailer udah keluar. Betapa sukanya dia sama film indo dan betapa tidak sukanya kamu sama film indo, pastikan untuk ikut menemani film kesukaannya dan diskusikan supaya tidak keluar stempel “nggak perhatian” πŸ˜€ . Ntah kebetulan aku dan diaΒ  menyukai genre film yang sama, jadi lumayan asik kalau mau nonton, ngga ribet. Ngga harus nonton di bioskop kok, nonton di TV atau laptop juga bisa. Selain hemat bisa dipause.

The Great Wall Gandaria City

Memasak Bersama

Sebenarnya ini cocoknya kalau udah nikah kali yah, tetapi mengapa ini aku masukkan dalam kategori penting buatku karena di ibukota ini tidak bisa sesuka hati lagi untuk masak dan belajar masak. Harus mempertimbangkan kos-kosan dan kontrakan. Jadi ceritanya ini nebeng masak di tempatku atau tempatnya. Walau ngga bisa se-sweet pasutri, dengan masak berdua atau dimasakin menjadi moment paling bahagia disaat bisa menyicipi masakan dari pasangan kita. Kalau aku masak, aku paling suka disaat dia mulai mencoba masakanku. Aku juga jatuh cinta saat melihat dia masak, ntah mengapa lelaki satu ini selalu jago semuanya.

Tidak Melupakan Hari Penting

Ini sering jadi masalah disaat seorang lupa hari-hari penting misalnya ulang tahun dan anniversary. Dianggap ngga penting. Aku ngakalin ini dengan berusaha mengingatkan jauh-jauh hari. Ngga ngasih kode lagi, langsung diomongin. Salah satu hal yang buat pertengkaran itu waktu dikodein tapi ngga peka. Cuma kadang cowok itu memang ngga ngerti dikodein. Taulah perempuan ya kan jagonya ngasih kode. Aku belajar disaat yang aku mau pasti ngga kesampean, ibarat sms tidak sampai tujuan. Alhasil aku langsung ngomong. Mau ini, mau itu, mau gini, mau gitu.

Kerja Bersama dan Bekerja Sama

Kalau ditanya selama pacaran kami ngapain? Pernah kok kita ketemuan tapi untuk kerja. Supaya tetap bertemu, biasa kami sambil membawa laptop. Disaat dia bermain dengan kodingannya, aku sibuk dengan layar hitamku atau tulisanku. Derita jadi anak IT, hanya saja disaat seperti ini kami bisa saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk apa yang sedang kami kerjakan.

Kasih Kejutan

Pentingnya memberikan kejutan-kejutan kecil misalnya saat hari penting atau dengan mengirimkan surat seperti zaman kuliah dulu. Itu menjadi sweet moment ketika itu, saat belum ada line. πŸ˜› . hahaha. Mengirimkan emotikon-emotikon lucu disaat tak terduga. Mungkin dia sedang serius, ganggu sedikit konsentrasinya dengan mengirimkan pesan-pesan lucu. Mengucapkan selamat pagi dan selamat malam itu bukan seperti operator kok, tetapi salah satu bentuk perhatian dimana kamu ngga akan tau orang yang menerimanya juga membutuhkannya.

Mengatur Rencana ke Depan

Biasanya kami merencanakan sesuatu jauh-jauh hari. Jadi udah ketahuan minggu depan akan kemana. Jadi bisa menyesuaikan waktu dengan pacar dan teman dengan seimbang. Aku akan meminta izin jika ingin main dengan teman dan sebaliknya, kecuali acara yang tidak bisa ditunda. Hal ini untuk menghindari tidak ada yang dominan. Jadi tidak ada juga istilah, “terserah” ketika ditanya. Tidak ada juga waktu yang terbuang sia-sia, karena aku ingin selalu menciptakan cerita setiap harinya. Karena kebayang kehidupan di Jakarta ini, Senin-Jumat bekerja dan hanya ada 2 hari yang harus diseimbangkan me time, dan kehidupan sosial. Meminimalkan hari bermalas-malasan saat weekend.

Mau Mengalah

Menentukan sesuatu ngga harus selalu menang dan harus rela untuk ngalah. Misalnya menentukan kemana duluan, gereja dimana, mau makan dimana. Sama seperti cerita nonton tadi, sesuatu itu ngga harus dipaksakan, tetapi bisa ngalah dan perlahan-lahan sambil belajar menyesuaikan supaya tidak ada yang mendominasi. Pentingnya untuk saling mengutamakan kepentingan bersama daripada kemauan diri sendiri.

Berbicara

Pentingnya berbicara dalam menyampaikan setiap hal. Marah bilang marah, mau ini bilang ini. Percaya ngga percaya, dulu ini hal yang paling sulit kami lakukan. Setiap ngambek redanya baru besok-besok. Dari sekian lama pertemuan dalam 1 hari, kami habiskan beberapa jam untuk berbicara, berdiskusi, membicarakan masa depan πŸ˜€ dan ditemani 2 gelas minuman rasa cinta. *eh . Saat berbicara, kamu akan sadar betapa pentingnya pendapat dari kedua pihak. Dan kurangi porsi gosip, karena di fase ini setiap aku kepancing, pasti langsung diskip seakan-akan memiliki arti “dont talk another people, this is our time” Yeay. πŸ˜›

Two Cup of Love in Starbucks

Jangan Gengsi bilang “I am sorry” dan “I love you”

Kamu tau betapa ampuhnya kedua kalimat ini? Bisa meluluhkan 2 ego manusia. Jangan pernah gengsi untuk minta maaf jika salah bahkan jika itu harus melumpuhkan harga diri. Dan jangan pernah pelit dengat ucapan sayang. Bahkan dengan mengucapkan tiap hari tidak akan membuatmu rugi. Betapa pentingnya sebuah pengakuan dan rasa dihargai.

You know, aku bahkan pernah jatuh tetapi ingin tetap jatuh cinta lagi. Dan ingin berusaha menjalaninya dengan baik tanpa mengandalkan kekuatanku sendiri. Setidaknya aku tau, aku menjalani segala sesuatunya bukan semata-mata karena aku HARUS melakukannya, tetapi juga karena aku MAU untuk menjadi lebih baik.

Ini edisi curcolku terpanjang dan semoga nanti bisa menulis cerita lain dan tidak sepanjang ini. πŸ˜€

About author

borukaro

Anak Pulau Samosir yang terdampar di antah berantah. Anggap saja anak IT abal-abal yang suka nulis. Paling suka jalan dan makan, nonton dan tidur.

Montessori di Rumah (1)

Montessori di Rumah : Memanfaatkan Kardus dan Bubblewrap Bekas

Terkadang banyak sekali yang ingin aku share di bl...

Read more
paprika kebun sayur mini

Panen Kebun Sayur di Rumah Sendiri

Masih ingat dengan kesibukan banyak orang selama p...

Read more
Butter Cookies (1)

Resep Semprit Jadul, Butter Cookies Lumer di Mulut

Semprit jadul atau yang lebih dikenal dengan butte...

Read more

There are 8 comments

  • nova says:

    horas…

  • Ririn says:

    Luar biasa, tips-nya keren, pengalaman sendiri, bisa nih.
    Jadi pengen merasakan yang namanya jatuh (c-i-n-t-a) dan jatuh lagi.

    Semoga tetap bahagia ya, Nit.

    • borukaro says:

      Amin ya kak, semoga bahagia dengan orang yang sama. Kakak juga, semoga desegerakan menemukan cinta yang benar-benar ngerasain jatuh pada cinta. *sihyyy. πŸ™‚
      Bulan ini benar2 jd penuh cinta semua cerita karena tema ini.

  • Veni says:

    aduh.. awak apalah ka.. belum menikmati yg beginian wkwkwk

    kren euy, Semoga bahagia ka bersama si Abang.. cihhuuuuii

  • cumicumi says:

    Jadinya curcol ya dae, nice story… langgeng2.. banyak yang bisa ditiru dari kalian…
    Semoga rencana dae dan abang kedepan diberkati dan direstui Tuhan..
    Doakan kami juga… <3 <3 <3

  • Leave a Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    %d bloggers like this: